#02 – Peran Virus & Bakteri Bagi Manusia

Indikator UN #2 – Peran Virus & Bakteri Bagi Manusia
Dalam kompetensi: Menjelaskan peran Virus, Archaebacteria dan Eubacteria bagi kehidupan manusia.

Ditulis oleh: Teressa Artefan
Shortcut: 
Pembahasan Materi: Virus | Archaebacteria dan Eubacteria & Latihan Soal


  1. Virus
    Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian. Sebagai contoh, virus digunakan untuk memproduksi interferon (sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di dalam sel inang) dan vaksin.Sebagian besar virus dapat mengakibatkan penyakit. Beberapa penyakit yang disebabkan virus sebagai berikut:

    1. Pada tumbuhan: Mosaik (bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV).
    2. Pada hewan: New Castle Disease (NCD) sering disebut tetelo atau cecak yang menyerang saraf ternak unggas.
    3. Pada manusia: AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) pada sel darah putih

  2. Archaebacteria & Eubacteria

Pada sistem klasifikasi lima kingdom, Archaebacteria dan Eubacteria dimasukkan dalam kingdom Monera. Saat ini, Archaebacteria dan Eubacteria telah menjadi dua kingdom tersendiri.

* Ciri-ciri: bersifat prokariotik, nukleusnya hanya berupa satu molekul DNA, uniselular dan mikroskopis.

* Struktur tubuh: terdiri atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, kromosom dan ribosom.

* Cara berkembang biak: pembelahan biner, pembentukan tunas dan fragmentasi.

Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
Methanogen: menghasilkan metana yang dapat digunakan dalam pembuatan biogas dengan memanfaatkan materi organik seperti sampah atau feses hewan. Halofil ekstrem dan Thermoasidofil

Sedangkan Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok yaitu, Cyanobacteria, bakteri kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen dan Spirochaeta.

Peranan bakteri dalam kehidupan sebagai berikut:

  1. Penghasil antibiotik:
    • Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin
    • Streptomyces venezuelae menghasilkan kloramfenikol
  2. Penghasil bahan pangan:
    • Acetobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka
    • Lactobacillus bulgarius digunakan dalam pembuatan yogurt
    • Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco
  3. Pengikat nitrogen bebas di udara:
    • Rhizobium leguminosarum
    • Rhizobium radicicola
    • Azotobacter
    • Rhodospirillum rubrum
    • Clostridium pasteurianum

Rhizobium leguminosarum dan Rhizobium radicicola bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae. Sementara itu, Azotobacter, Rhodospirillum rubrum dan Clostridium pasteurianum hidup secara bebas.

Berikut beberapa anggota bakteri yang dapat menimbulkan penyakit:


 

  1. Virus tergolong ke dalam makhluk tak hidup sebab virus ….
    A. Dapat dikristalkan
    B. Hidup pada jaringan hidup
    C. Mempunyai RNA atau DNA
    D. Terdiri atas senyawa organik
    E. Mampu mereplikasi diri


    Pembahasan:
    Virus dapat dikristalkan dan hanya melaksanakan aktivitas hidupnya pada sel hidup atau jaringan hidup. Jika virus terdapat di luar sel hidup, virus seperti benda mati karena tidak dapat melakukan aktivitas hidupnya. Maka, Virus tidak termasuk ke dalam klasifikasi makhluk hidup lima kingdom.
  2. Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu ….
    A. Influenza dan flu burung
    B. Cacar dan malaria
    C. Cacar dan TBC
    D. Demam berdarah dan malaria
    E. Diare dan flu burung

    Pembahasan:
    Demam berdarah dan malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aeqypti. Diare adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi kuman dalam saluran pencernaan. Influenza, flu burung, dan cacar adalah jenis penyakit yang disebabkan karena virus.

  3. Penyakit di bawah ini disebabkan oleh virus, kecuali …
    A. Pneumonia
    B. Influenza
    C. Rabies
    D. Herpes
    E. Morbili

    Pembahasan:
    Penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu:
    1. Influenza (influenza virus)
    2. Rabies (Rhabdovirus)
    3. Herpes (Herpes simplex virus)
    4. Morbili (Morbili virus)
    Sedangkan, pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumonia. Jadi, penyakit yang bukan disebabkan virus adalah pneumonia.

  4. Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2) adalah . . . .
    A. Halofilik
    B. Metanogenik
    C.  Pereduksi sulfur
    D. Termoasidofilik
    E.  Renibacterium

    Pembahasan: Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, Methanogen -> menghasilkan metana yang dapat digunakan dalam pembuatan biogas dengan memanfaatkan materi organik seperti sampah atau feses hewan, halofil esktrem dan thermoasidofil.

  5. Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi disebut . . . .
    A. Metanogenik
    B. Halofilik ekstrim
    C. Termofil ekstrim
    D. Halofilik
    E. Termofilik

    Pembahasan: Bakteri termofilik juga dikenal sebagai bakteri suhu tinggi, mikroorganisme termofilik. Biasanya hidup pada suhu tinggi, seperti kawah dan daerah sekitarnya, spa, tempat pembuangan air limbah pabrik panas, terutama dalam air suhu di atas titik didih atau mendidih.

  6. Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, adalah . . . .
    A. Metanogenik
    B. Halofilik ekstrim
    C. Termofil ekstrim
    D.  Pereduksi sulfur
    E.  Termofilik

    Pembahasan: Archaebacteria ini hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi, seperti danau air asin atau di Laut Mati. Halofil ekstrem bersifat heterotrof. Hallofil ekstrem melakukan respirasi aerobik untuk menghasilkan energi.

  7. Lactobacillus bulgaricusberperan dalam pembuatan . . . .
    A. Yakult
    B. Tempe
    C. Biogas
    D. Yogurt
    E. Mentega

    Pembahasan:
    Yakult = Lactobacillus casei
    Tempe = Rhizopus Oryzae
    Biogas = Methanobacterium
    Yogurt = Lactobacillus bulgarius
    Mentega = Streptococcus thermophylus

  8. Di bawah ini hal yang benar mengenai bakteri yaitu . . .
    A. Bersifat eukariotik
    B. Tidak memiliki kromosom
    C. Memiliki sitoplasma
    D. Tidak memiliki membran plasma
    E. Tidak memiliki ribosom

    Pembahasan: Ciri-ciri: bersifat prokariotik, nukleusnya hanya berupa satu molekul DNA, uniselular dan mikroskopis. Struktur tubuh: terdiri atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, kromosom dan ribosom.

  9. Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah…
    A. Pseudomonas sp.
    B.Thiobacillus ferrooxidans
    C. Clostridium botulinum

    D. Escherichia coli
    E. Acetobacter xylinum

    Pembahasan: Pseudomonas sp. merusak tempe bongkrek. Thiobacillus ferrooxidans berperan memisahkan logam dari bijinya atau kotoran sehingga diperoleh logam berkualitas tinggi. Escherichia coli berperan membusukkan sisa makanan di usus besar manusia. Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de coco.

  10. Spesies bakteri yang sesuai dengan peranannya adalah…
    A. Methanomonas methanika untuk pembuatan keju
    B. Rhizobium radicicola untuk menyuburkan tanah
    C. Acetobacter xylinum untuk pembuatan yoghurt
    D. Thiobacillus ferrooxidans untuk pembuatan cuka
    E. Lactobacillus casei untuk pembuatan biogas

    Pembahasan: BakteriRhizobium radicicola merupakan bakteri yang dapat menyuburkan tanah; bersimbiosis dengan akar tumbuhan Leguminosae. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen bebas yang berguna bagi tumbuhan. Methanomonas methanika merupakan bakteri yang dapat menghasilkan metana untuk pembuatan biogas. Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de coco. Thiobacillus ferrooxidans berperan dalam pemisahan logam. Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yogurt.

  11. Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tanaman karena…A. Menyerap zat asam dalam tanah
    B. Mengubah senyawa ammonia menjadi nitrat
    C. Menyerap zat-zat organik dalam tanah
    D. Mengikat nitrogen bebas dari udara
    E. Mengubah senyawa bebas dari udara

    Pembahasan:

  12. Berikut ini adalah salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri adalah suatu makhluk hidup, yaitu dengan …
    A. Mengamati unsur-unsur kimia tubuhnya
    B. Membiakkan pada medium yang sesuai
    C. Mengamati struktur bakteri melalui mikroskop elektron
    D. Mengamati dengan mikroskop elektron bahwa bakteri memiliki DNA
    E. Mengamati dengan mikroskop elektron bahwa bakteri bernapas

    Pembahasan:
    Salah satu cara yang dilakukan untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup adalah dengan melakukan pengamatan dengan mikroskop elektron bahwa bakteri ternyata memiliki materi genetik kehidupan (DNA).

  13. 1). Perbedaan materi penyusun membran inti
    2). Perbedaan jenis lipid penyusun membran plasma
    3). Perbedaan materi penyusun dinding sel
    4). Ada tidaknya protein ribosom dan RNA polimerase
    Pernyataan di atas yang menjadi ciri pembeda antara Archaebacteria dan Bacteria adalah…
    A. 1 dan 3
    B. 2 dan 3
    C. 2 dan 4
    D. 1 dan4
    E. 4 saja

    Pembahasan:
    Archaebacteria dan Bacteria memiliki perbedaan ciri sebagai berikut:
    1). Lipid membran pada Archaebacteria tersusun dari hidrokarbon bercabang, sedangkan pada Bacteria hidrokarbon tak bercabang.
    2). Dinding sel pada Bacteria mengandung peptidoglikan, sedangkan pada Archaebacteria tidak.
    3). Protein ribosom dan RNA polimerase pada Archaebacteria sama dengan eukariota, sedangkan pada Bacteria berbeda dengan eukariota.
    4). Beberapa gen Archaebacteria memiliki intron, sedangkan Bacteria tidak.

  14. Bakteri yang mampu membentuk senyawa organik dari zat-zat anorganik dengan menggunakan energi kimia disebut bakteri ….
    A. fotoautotrof
    B. patogen
    C. kemoautotrof
    D. aerob
    E. anaerob

    Pembahasan:
    Bakteri yang mampu membentuk (mensintesis) senyawa organik dari zat anorganik dengan menggunakan energi kimia disebut bakteri kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof mampu melakukan proses kemosintesis.Kemosintesis merupakan proses asimilasi karbon yang energinya berasal dari reaksi-reaksi kimia. Proses ini tidak memerlukan klorofil dan cahaya. Bakteri kemoautotrof akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energi yang dihasilkan digunakan untuk asimilasi karbon. Dengan demikian, bakteri kemoautotrof ini dapat mensintesis makanannya sendiri dengan sumber energi hasil reaksi kimia.Contoh bakteri kemoautotrof adalah bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus), bakteri nitrat (Nitrobacter).

  15. Bacillus anthracis merupakan jenis bakteri yang mengakibatkan penyakit:
    A. Bengkak pada rahang sapi
    B. Demam berdarah
    C. Antraks pada hewan ternak
    D. Penyakit busuk daun pada labu
    E. Penyakit TBC

    Pembahasan:

Tinggalkan komentar