#03 – Pengelompokkan Jamur & Protista

Indikator UN #3 – Pengelompokkan Jamur & Protista
Dalam kompetensi:
Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

Ditulis oleh: Teressa Artefan
Shortcut: 
Pembahasan Materi: Jamur | Protista & Latihan Soal


  1. Jamur

Jamur atau fungi tidak berfotosintesis, bersifat heterotrof dan eukariotik. Ada yang bersifat uniseluler dan multiseluler. Pada jamur multiseluler terdapat deretan sel yang membentuk benang disebut hifa. Jaringan hifa membentuk anyaman disebut miselium yang menjadi tempat pembentukan spora.

Fungi dikelompokkan menjadi empat divisi sebagai berikut:

  1. Zygomycota
    Ciri-ciri: hifa soenostik, menghasilkan zigosporangium, dinding sel tersusun dari zat kitin dan mempunyai haustoria. Bentuknya dapat diibaratkan mirip lolipop.
    Contoh: Rhizopus solonifer, Mucor hiemalis, Beauveria bassiana dan Metarrhisium anisopliae.
  2. Ascomycota
    Ciri-ciri: hifa bersekat, berinti banyak dan spora tidak berflagela.
    Contoh: Saccharomyces cerevisiae, Penicillium notatum dan Neurospora crassa.
  3. Basidiomycota
    Ciri-ciri: hifa bersekat, hifa vegetatifnya mempunya satu inti haploid, mempunyai basidiokarp dan badan buah berbentuk seperti payung. Beberapa jamur jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
    Contoh: Volvariella volvacea, Amanita phalloides, Ganoderma aplantum.
  4. Deuteromycota
    Ciri-ciri: hifa bersekat, dinding sel terbuat dari zat kitin. Jamur ini ada yang menguntungkan dan merugikan.
    Contoh: Tinea versicolor, Trichophyton.

Peran fungi bagi kehidupan manusia sebagai berikut:

  • Rhizopus oligosporus digunakan dalam pembuatan tempe.
  • Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada hama wereng.
  • Saccharomyces cerevisiae berguna dalam pembuatan roti dan tapai.
  • Penicillium notatum menghasilkan antibiotic.
  • Neuspora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah.
  • Aspergillus wentii berguna dalam pembuatan kecap.
  • Volvariella volvaceae, Auricularia politrcia dan Pleurotus digunakan sebagai bahan makanan.

2. Protista

Ciri-ciri umum protista sebagai berikut:

  • Bersifat eukariotik yaitu memiliki bahan inti yang diselubungi membran.
  • Tidak dapat digolongkan dalam kelompok tumbuhan, hewan ataupun jamur.

Protista dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: Algae, Protozoa dan protista mirip jamur.

    • Algae (protista mirip tumbuhan)
      Ciri: berklorofil dan bersifat fotosintetik.
      Algae dibedakan menjadi tujuh filum berikut:

      Peran Algae bagi kehidupan manusia sebagai berikut:
  • Navicula dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan penggosok dan dinamit
  • Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan bahan makanan
  • Laminaria menghasilkan asalm alginate sebagai bahan pembuat gel untuk industry makanan dan kosmetik
  • Gelidum dan Eucheuma digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar
  • Gracillaria dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan
    • Protozoa (protista mirip hewan)
      Ciri:
      bersifat kosmopolit, heterotrof dan dapat bergerak aktif.
      Protozoa dibedakan menjadi enam filum, yaitu:

      Peran Protozoa bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut:
  • Radiozoa, cangkangnya sering digunakan sebagai bahan pembentuk gelas, bahan penggosok dan bahan peledak
  • Foraminifera, cangkangnya digunakan untuk menunjukkan sumber minyak
  • Trypanosoma gambiense, mengakibatkan penyakit tidur pada manusia
  • Trypanosoma evnasi, mengakibatkan penyakit sura pada hewan ternak
  • Jamur lendir dan jamur air (protista mirip jamur)
    Ciri
    : berbentuk filament, hidup di tempat lembap, bersifat heterotrof dan absorptif
    Peran protista mirip jamur bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut:

    • Phytopththroa capsici menyerang tanaman buah-buahan dari famili Cucurbitaceae.
      Misalnya mentimun.
    • Saproglenia parastica merupakan parasit yang hidupnya menempel pada tubuh organisme yang hidu di ari, misalnya ikan.
    • Plasmospora viticola merupakan parasit pada buah anggur.
    • Phytophthora faberi mengakibatkan kanker pada bidang sadapan batang pohon karet.

 


  1. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ….
    A. Sporangium
    B. Askospora
    C. Miselium
    D. Basidiospora
    E. Spora

    Pembahasan:
    Pada jamur multiseluler terdapat deretan sel yang membentuk benang disebut hifa. Jaringan hifa membentuk anyaman disebut miselium yang menjadi tempat pembentukan spora.

  2. Jamur yang bersifat makroskopik biasanya termasuk dalam divisi jamur ….
    A. Ascomycota
    B. Basidiomycota
    C. Deuteromycota
    D. Zygomycota
    E. Myxomicota
    Pembahasan:

    Ciri-ciri: hifa bersekat, hifa vegetatifnya mempunya satu inti haploid, mempunyai basidiokarp dan badan buah berbentuk seperti payung. Beberapa jamur jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
  3. Mikroorganisme yang bersifat heterotrof dan dapat bergerak bebas disebut dengan…
    A. Bakteri
    B. Protista mirip jamur
    C. Protista mirip tumbuhan
    D. Protista mirip hewan
    E. Protista mirip bakteriPembahasan:
    Protozoa (protista mirip hewan), ciri: bersifat kosmopolit, heterotrof dan dapat bergerak aktif.
  4. Kelompok jamur yang menguntungkan bagi manusia adalah..
    A. Pythium sp, pythphtora infestans, aspergillus furnigatos
    B. Epidermophyton floocosoem, ustilago maydis, saprolegnia
    C. Sprolegnia, aspergillus flavus, aspergillus furnigatus
    D. Ustilago maydis, aspergillus flavus, penicilium camemberti
    E. Volvariella volvaceae, auticularia polytrica, asepergillus oryzae
    Pembahasan:
    Volvariella volvaceae (bahan makanan), auticularia polytrica (bahan makanan), asepergillus oryzae (dibutuhkan untuk pembuatan tape)
  5.  Jamur yang biasa digunakan sebagai sumber makanan adalah…
    A. Ascomycota
    B. Basidiomycota
    C. Deuteromycota
    D. Zygomycota
    E. Myxomicota

    Pembahasan: Ciri-ciri: hifa bersekat, hifa vegetatifnya mempunya satu inti haploid, mempunyai basidiokarp dan badan buah berbentuk seperti payung. Beberapa jamur jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

  6. Jenis ascomycota yang dapat mengubah ampas kacang menjadi oncom adalah…
    A. Aspergillus flavus
    B. Neuspora sitphyla
    C. Aspergillus niger
    D. Ustilago maydis
    E. Puccinia graminis

    Pembahasan:Aspergillus flavus = penghasil aflatoksin
    Neuspora sitphyla = mengubah ampas menjadi oncom
     Aspergillus niger = menghasilkan asam sitrat
    Ustilago maydis = menyebabkan penyakit pada jagung
     Puccinia graminis = menyebabkan bercak-bercak pada daun

  7. Hewan bersel satu berikut yang dapat digolongkan ke dalam satu kelas Euglena adalah..
    A. Stentor
    B. Paramecium
    C. Trypansoma
    D. Plasmodium
    E. Amoeba

    Pembahasan:
    Euglena dan Trypansoma termasuk dalam kelas flagellata.

  8. Tubuh buah pada jamur merang (Volariella volvacea) merupakan tempat pembentukan…
    A. Konodium
    B. Miselium
    C. Basidium
    D. Arkogonium
    E. Anteridium

    Pembahasan:Jamur merang merupakan contoh dari Basidiomycota dimana perkmbangbiakan selnya diawal dengan pertumbuhan basisiospora yang membentuk tubuh buah, ujung hifa di dalam tubuh buah akan berkembang membentuk basidium.

  9. Jamur yang dapat menghasilkan zat antibiotic di bawah ini adalah…
    A. Aspergillus niger
    B. Rhizopus stolonifer
    C. Volvariella volvaceae
    D. Neuspora crassa
    E. Penicilium notatum

    Pembahasan:
    Aspergillus niger = fermentasi asam sitrat
    Rhizopus stolonifer = pembuatan tape
    Volvariella volvaceae = bahan makanan
    Neuspora crassa = pembuat oncom
    Penicilium notatum = penghasil antibiotic
  10. Algae yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan agar-agar adalah…
    A. Gelidium dan Eucheuma
    B. Laminaria
    C. Chlorella
    D. Gracillaria
    E. Navicula

    Pembahasan:
    Navicula dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan penggosok dan dinamit.
    Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan bahan makanan.
    Laminaria menghasilkan asalm alginate sebagai bahan pembuat gel untuk industry makanan dan kosmetik.
    Gelidum dan Eucheuma digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar.
    Gracillaria dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan.
  11. Ciri khusus yang dimiliki oleh Zygomycota dengan mempunyai….
    A. Spora yang tidak berflagella
    B. Hifa bersekat
    C. Basidiokarp
    D. Haustoria
    E. Inti banyak
    Pembahasan:
    Ciri-ciri: hifa soenostik, menghasilkan zigosporangium, dinding sel tersusun dari zat kitin dan mempunyai haustoria. Bentuknya dapat diibaratkan mirip lollipop.
  12. Berikut ciri-ciri protista yang paling tepat adalah…
    A. Masuk ke dalam kelompok jamur
    B. Masuk ke dalam kelompok tumbuhan
    C. Masuk ke dalam kelompok hewan
    D. Masuk ke dalam kelompok bakteri
    E. Tidak ada jawaban yang benar

    Pembahasan:
    Ciri-ciri umum protista sebagai berikut:
    * Bersifat eukariotik yaitu memiliki bahan inti yang diselubungi membran.
    * Tidak dapat digolongkan dalam kelompok tumbuhan, hewan ataupun jamur.
  13. Protozoa yang tidak mempunyai alat gerak disebut sebagai…
    A. Rhizopoda
    B. Sporozoa
    C. Foraminifera
    D. Cilliata
    E. Actinopoda


    Pembahasan:
  14. Rhodophyta merupakan nama ilmiah dari…
    A. Ganggang merah
    B. Ganggang cokelat
    C. Ganggang hijau
    D. Ganggang api
    E. Ganggang keemasan

    Pembahasan:
    Rhodophyta = ganggang merah
    Paheophyta = ganggang cokelat
    Cyanophyta = ganggang hijau
    Chrysophyceae = alga keemasan
    Pyrrophyta = ganggang api

  15. Tripanosoma gambiense adalah termasuk Flagellata yang dapat menyebabkan penyakit….
    A. Anemia
    B. Sura
    C. Tidur
    D. Klala azar
    E. Malaria

    Pembahasan:Trypanosoma gambiense, mengakibatkan penyakit tidur pada manusia.

 

Tinggalkan komentar